Sekilas tentang Sang Juara Dunia MotoGP 2004 dan riwayat prestasinya, Valentino Rossi.
Harapan penantang asal Spanyol Sete Giebrnau pada kejuaraan dunia Minggu sirna setelah pembalap andalan Italia Valentino Rossi menyalip dia pada lap terakhir Grand Prix Australia untuk meraih gelar keempat MotoGp di sirkuit Phillip Island.
Gibernau satu-satuhya pembalap yang mampu menghalangi Rossi yang berusia 25 tahun itu memberikan gelar pertama kepada Yamaha dalam MotoGp.
Rossi and Gibernau disusul pembalap Italia Loris Capirossi
yang menunggang Ducati dan pembalap Texas Colin Edwards yang memacu Honda.
Sirkuit Phillip Island dekat Melbourne itu menjadi tuan rumah dari lomba ke-15 dari 16 seri kejuaraan.
Rossi yang memimpin 30 poin atas Gibernau saat memasuki lomba, hanya perlu finis pada urutan kedua untuk merebut gelar. Gibernau memimpin 22 dari 27 lap, tapi posisinya diambil-alih beberapa tikungan menjelang finis.
Rossi menjadi pembalap kedua setelah rekan senegaranya asal Italia Giacomo Agostini yang memennagi beruntun gelar dunia dengan pabrik berbeda. Tahun lalu dia memacu Honda.
Ini finis podium ke-100 dia dalam 139 kali start dalam tiga kelas berbeda pada lomba GP.
Hanya lima pembalap yang lebih banyak finis dibanding Rossi: Agostinim(159), Angel Nieto (139), Phil Read (121), Mike Hailwood (112) dan Max Biaggi (106).
Rossi 41 kali menang dari 79 start, yang berarti dia memenangi lebih dari separo lomba yang dia ikuti.
Rombongan peserta GP kini bepergian ke Valencia untuk mengikuti Grand Prix terakhir Spanyol pada 31 Oktober.
Data-Data Valentino Rossi
Berikut adalah data singkat pembalap tim Yamaha Valentino Rossi yang meraih gelar juara dunia MotoGP untuk keempat kalinya setelah memenangi MotoGP Australia, Minggu:
Kewarganegaraan: Italia
Usia: 25 tahun (lahir 16 Februari 1979)
Kendaraan: Yamaha M1
Debut GP : 1996 (125cc)
Penampilan di GP: 139
Kemenangan di GP: 67 (12 di 125cc, 14 di 250cc, 41 di 500cc/MotoGP)
Prestasi tahun ini: Delapan kali juara dari 15 seri lomba, mengumpulkan 279 point.
Gelar juara dunia: 1997 (125cc), 1999 (250cc), 2001
(500cc) 2002, 2003, 2004 (MotoGP).
Memenangi gelar juara dunia untuk keempat kalinya secara beruntun untuk menempatkan dirinya diantara pembalap motor legendaris.
Perjalanan karir:
1993 - Italian Sport Production 125cc Championship (peringkat 12)
1994 - Italian Sport Production 125cc (juara)
1995 - Aprilia. Italian 125cc (juara), peringkat ketiga European
125cc championship.
1996 - Melakukan debut di GP 125cc bersama Aprilia di Malaysia.
Meraih gelar juara untuk pertama kali di Brno, GP Ceko.
Peringkat kesembilan klasemen umum kejuaraan dunia.
1997 - Juara dunia 125cc, memenangi 11 GP
1998 - Pindah ke kelas 250cc, memenangi lima lomba dan berada di
peringkat kedua kejuaraan dunia
1999 - Juara dunia 250cc dengan memenangi tujuh GP
2000 - Membela Tim Honda. Pindah ke kelas 500cc. Tampil sebagai juara
untuk pertama kalinya di GP Inggris di Donington. Berada di
peringkat kedua setelah Kenny Roberts dengan memenangi dua
lomba
2001 - Bersama Tim Honda. Juara dunia 500cc dengan 11 kali kemenangan
2002 - Bersama Tim Honda. Menjuara MotoGP yang untuk pertama kali
digelar dengan 11 kali kemenangan
2003 - Bersama Tim Honda. Juara dunia MotoGP dengan rekor 357 angka
setelah memenangi sembilan lomba
2004 - Pindah ke Tim Yamaha. Memastikan gelar juara dunia MotoGP
setelah merebut empat gelar juara dan menyisakan satu lagi
MotoGP
Data penting lainnya:
Ayahnya Grazzione, juga seorang pembalap top dengan pengalaman 15
kali GP 500cc pada 1970-an.
Pembalap pertama yang mampu menjuara seluruh tiga kelas GP berbeda
sejak Phil Read pada 1974
Berdomisili di London
Sirkuit favoritnya adalah Assen di Belanda
Pernah ditawari menjadi pembalap mobil Formula Satu, termasuk
diantara dari Tim Ferrari
Berlomba dengan nomor 46 dan para penggemarnya menggunakan baju
warna kuning sebagai bentuk dukungan kepadanya
Rabu, 13 Mei 2009
Langganan:
Postingan (Atom)